
Banyak yang bingung membedakan Gel Nail Polish dan Builder Gel. Keduanya sama-sama perlu disinari lampu UV/LED, tapi dipakai untuk kebutuhan yang berbeda. Di artikel ini, kita bahas perbedaan fungsi, ketahanan, ketebalan, dan kapan sebaiknya digunakan.
Ringkasan Singkat
Gel Nail Polish = warna/finishing (tipis, cepat,
untuk kuku sehat).
Builder Gel = struktur/ketebalan (kuat, untuk
perbaikan bentuk, overlay, atau extension pendek).
Tabel Perbandingan
Aspek | Gel Nail Polish | Builder Gel |
---|---|---|
Fungsi utama | Memberi warna & finishing (gloss/matte/cat-eye). | Membentuk struktur: overlay menguatkan kuku, apex, hingga extension pendek. |
Ketebalan | Tipis–sedang; tidak untuk pembentukan. | Lebih kental & tebal; bisa dibentuk agar proporsional. |
Kekuatan | Baik untuk kuku sehat & aktivitas normal. | Lebih kuat; cocok untuk kuku rapuh, pecah-pecah, atau pengguna aktif. |
Durasi pengerjaan | Relatif cepat (base → warna → top). | Lebih lama (prep → base/primer → builder → shape → top). |
Perawatan/Lepas | Soak-off/filing ringan. | Lebih aman filing bertahap; hindari mengelupas paksa. |
Biaya | Lebih hemat. | Lebih tinggi (bahan + waktu + skill shaping). |
Kapan Memakai Builder Gel?
- Kuku tipis/rapuh dan butuh penguatan (overlay).
- Ingin membenarkan bentuk kuku (flat/cembung) dengan apex yang pas.
- Butuh panjang sedikit (extension pendek/natural tip).
- Aktivitas tangan cukup berat (sering cuci piring, kerja manual ringan).
Kapan Cukup Gel Nail Polish?
- Kuku sehat & bentuk sudah rapi (cukup base → warna → top).
- Ingin waktu pengerjaan lebih singkat.
- Budget lebih hemat, ganti desain lebih sering.
Tips Hasil Awet & Rapi
- Prep yang benar (cuticle care, buff ringan, bersih dari minyak).
- Gunakan base coat yang cocok dan flash cure saat membentuk builder.
- Bentuk apex secukupnya untuk kekuatan tanpa jadi bulky.
- Akhiri dengan top coat berkualitas (glossy/matte sesuai look).
- Aftercare: hindari air panas berlebih, pakai minyak kutikula harian.
Mitos vs Fakta
-
Mitos: Builder Gel pasti tebal dan berat.
Fakta: Ketebalan bisa diset tipis-proporsional; kuncinya shaping yang benar. -
Mitos: Gel polish tidak bisa kuat.
Fakta: Pada kuku sehat + prep bagus, gel polish bisa awet 2–3 minggu. -
Mitos: Semua builder sama.
Fakta: Viskositas & fleksibilitas beda-beda; pilih sesuai kebutuhan kuku klien.
Belum yakin butuh builder atau cukup gel polish? Chat kami—kami bantu asesmen cepat lewat foto kuku & aktivitas harianmu.